Bab 2 Iman


IMAN
A.           Pengertian iman
-           Iman menurut bahasa artinya perca, sedangkan menurut istilah iman artinya dikatakan dengan lisan, diyakini di hati, dilakukan dengan amal perbuatan yang baik.
B.            Macam-macam iman
-          Iman ada 6 macam yaitu:
1)      Iman kepada Allah SWT
2)      Iman kepeda Malaikat
3)      Iman kepada Kitab Allah
4)      Iman kepada Rosul
5)      Iman kepada hari Kiamat
6)      Iman kepada Qada’ dan Qadar

A.    Iman kepada Allah SWT berarti mempercayai atau meyakini dengan sepenuh hati bahwa Dia itu ada  dengan segala sifat kesempurnaan-Nya. Cara membuktikan bahwa kita percaya kepada Allah adalah dengan ucapan dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Allah tidak dapat dibuktikan dengan dilihat, didengar, diraba, dan dijangkau langsung dengan alat indera, tetapi dapat dibuktikan dengan kita merenungi ciptaan-Nya.
B.   Sifat-sifat Allah SWT
Sifat-sifat Allah dikelompokkan menjadi 3. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut:
1)      Sifat wajib Allah yaitu sifat yang pasti dimiliki oleh Allah atau sifat yang wajib ada pada allah.
2)      Sifat mustahil Allah yaitu sifat yang pasti tidak dimiliki oleh Allah atau wajib tidak ada pada Allah.
3)      Sifat jaiz Allah yaitu sifat yang mungkin boleh dimiliki oleh Allah dan boleh tidak dimiliki oleh Allah.
C.   Sifat-sifat wajib Allah SWT
1.      Allah bersifat wujud
Wujud artinya ada. Sebenarnya Allah itu memang ada tetapi Allah tidak dapat dilihat, diraba, didengar, tetapi adanya Allah dapat dibuktikan dengan segala ciptaan-Nya di alam semesta. Sedangkan sifat mustahilnya wujud adalah adam yang berarti tidak ada.
2.      Allah bersifat qidam
Qidam artinya dahulu, maksudnya adalah Allah yang paling dahulu dari semua yang berujud, atau sebelum dunia ini ada. Sifat mustahilnya adalah hudus yang berarti baru.

3.      Allah bersifat baqa’
Baqa’ berarti kekal,maksudnya adalah Allah tidak akan pernah musnah sampai kapan pun, berbeda dengan manusia yang akan mati di hari akhir nanti. Sifat mustahilnya adalah fana yang berarti rusak.
4.       Allah bersifat mukhalafatu lil hawadisi
Mukhalafatu lil hawadisi berbeda dengan makhluk. Allah adalah zat yang menciptakan makhluk-Nya, jadi Allah pasti berbeda dengan makhluk-Nya. Sifat mustahilnya adalah Mumatsalatu lil hawadisi yang artinya sama dengan makhluk.
5.      Allah bersifat qiyamuhu binafsihi
Qiyamuhu binafsihi artinya berdiri sendiri. Maksudnya adalah Allah tidak membutuhkan bantuan siapapun. Sifat mustahilnya adalah ihtiyaju ligairihi
Yang artinya berdiri dengan yang lain.
6.      Allah bersifat wahdaniyah
Wahdaniyah artinya esa. Maksudnya adalah Allah itu hanya ada satu, jika ada dua pasti alam semesta ini aka menjadi berantakan atau rusak. Sifat mustahilnya adalah ta’addun artinya berbilang.
7.      Allah bersifat qudrat
Qudrat artinya berkuasa. Allah berkuasa untuk mencipta, mengatur, dan memelihara, bahkan menghancurkan tanpa pertolongan orang lain. Sifat mustahilnya adalah ‘ajzun yang berarti lemah.
8.      Allah bersifat iradah
Iradah artinya berkehendak. Allah dapat berkehendak tanpa ada yang menghalangi. Sifat mustahilnya adalah karahun yang artinya terpaksa.
9.      Allah bersifat ilmu
Ilmu artinya mengetahui. Allah mengetahui segala apapun entah yang baik, maupun yang buruk. Sifat mustahilnya adalah jahlun yang berarti bodoh.
10.  Allah bersifat hayat
Hayat artinya hidup. Maksudnya adalah Allah itu maha hidup dan tidak akan pernah mati sampai hari akhir. Sifat mustahilnya adalah mautun yang berarti mati.
11.  Allah bersifat sama’
Sama’ artinya mendengar. Allah dapat mendengar apapun yang dibicarakan oleh makhluknya meskipun dalam bisikan hati nurani. Sifat mustahilnya adalah shamam yang artinya tuli.
12.  Allah bersifat basar
Basar artinya melihat. Allah dapat melihat segala apapun di bumi dari yang paling kecil ke yang besar, dari gelap sampai yang terang. Sifat mustahilnya adalah umyun yang berarti buta.
13.  Allah bersifat kalam
Kalam artinya berfirman. Allah berbicara melalui firman-Nya yang berupa wahyu. Firman-Nya merupakan petunjuk bagi hamba-Nya dan tidak terbatas. Sifat mustahilnya adalah bukmun yang berarti bisu.
14.  Allah bersifat qodiran
Qodiran artinya adalah Allah yang maha berkuasa.
15.  Allah bersifat muridan
Muridan artinya adalah Allah yang maha berkehendak.
16.  Allah bersifat ‘aliman
‘Aliman artinya adalah Allah yang maha mengetahui.
17.  Allah bersifat hayam
Hayam artinya adalah Allah yang maha hidup.
18.  Allah bersifat sami’an
Sami’an artinya adalah Allah yang maha mendengar.
19.  Allah bersifat bashiron
Bashiron artinya adalah Allah yang maha melihat.
20.  Allah bersifat mutakaliman
Mutakaliman artinya adalah Allah yang maha berfirman.
D.   Tanda-tanda adanya Allah SWT
1)      Adanya perubahan siang dan malam
2)      Berputarnya planet padaporosnya
3)      Adanya gunung-gunung yang menjulang tinggi
4)      Adanya lautan yang sangat luas dan lain-lain.
E.   Perilaku yang mencerminkan keyakinan akan sifat-sifat Allah
Orang yang beriman terhadap sifat-sifat Alah yang senantiasa berusaha agar mampu membiasakan diri untuk bersikap dan berperilaku jujur yang diridhoi Allah, dan menjauhkan diri dari perilaku tercela yang dimurkai Allah.
Sikap tersebut antara lain:
1)      Berusaha menjadi orang yang berguna.
2)      Berusaha menjadi mukmin yang bertaqwa.
3)      Berusaha selalu berbuat baik.












0 comments:

Post a Comment

About Me

Isbakhul Lailatil Fibriyah
View my complete profile