Rangkuman B.Indonesia Bab 2 semester 2

RANGKUMAN
A.    MENDENGARKAN PEMBACAAN PUISI DAN MENANGGAPINYA.
·         Puisi adalah salah satu hasil karya sastra yang masih tumbuh dan berkembang sampai sekarang.
·         Tidak semua orang dapat memahami isi kandungan puisi, karena puisi mengkomunikasikan hasil cipta sastra yang terkadang menggunakan bahasa yang sulit dimengertidan bahasa puisi tidaklah seperti bahasa sehri-hari.
·         Cara memahami puisi dapat dilakukan diantaranya, melalui pemahaman dari cara pengungkapan isi berupa gambaran atau penginderaan.
·         Hal yang dapat diperoleh ketika mendengarkan pembacaan puisi, antara lain :
1.      Dapat mengembangkan dan mempertajam rasa keindahan dalam dirimu.
2.      Dapat mengembangkan rasa berempati dan bersimpati terhadap orang lain.
3.      Dapat memperluas pengetahuan danpengalaman.
4.      Dapat merefleksikan pembacaan puisi dalam berbagai bentuk.
·         Menanggapi cara pembacaan puisi berarti memberikan komentar terhadap pembacaan puisi seseorang.
·         Tanggapan atau komentar dapat berupa kritikan, masukan, penilian, ataupun pujian.
·         Hal yang dapat ditanggapi dalam pembacaan puisi meliputi :
1.      Penerapan unsur irama dalam pembacaan sebuah puisi dapat diartikan sebagai pengolahan nada yang menyangkut tinggi rendahnya dan panjang pendeknya nada.
2.      Unsur mimik dan ekspresi dalam pembacaan puisi berkaitan dengan raut wajah dan gerak tubuh.
3.      Penerapan unsur kinesik (bisikan) dalam pembacaan puisi dapat diterapkan pada kata-kata yang berifat tanya, keluhan, dan penekanan.
4.      Volume suara dalam pembacaan dapat menjangkau seluruh pendengar, tidak terkesan dipaksakan, jelas, dan mantap.
5.      Penghayatan terhadap puisi dengan pemahaman tema atau isi puisi tersebut.
B.     MEMBACA MEMINDAI TABEL/DIAGRAM
·         Membaca memindai adalah kegiatan membaca untuk menemukan informasi dari bacaan secara cepat dan tepat.
·         Tabel adalah daftar berisi sejumlah besar data informasi yang biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur dan deret tertentu.
·         Diagram adalah sketsa untuk menunjukkan atau menerangkan sesuatu.
·         Diagram ada beberapa macam, yaitu diagram gambar, diagram lingkaran, diagram garis, diagram batang, dan lain-lain.
·         Cara membaca tabel adalah :
1.      Membaca judul tabel terlebih dahulu.
2.      Membaca bagian-bagian dalam kolom tabel.
3.      Membaca bagian-bagian dalam garis tabel.
4.      Membuat kesimpulan berdasarkan isi tabel.
·         Cara membaca diagram adalah :
1.      Membaca judul diagram.
2.      Membaca informasi/data dalam diagram.
3.      Mengajukan pertanyaan tentang isi diagram.
4.      Membuat isi simpulan diagram berdasarkan jawaban pertanyaan tentang diagram.
C.    MENULIS KREATIF PUISI BERDASARKAN PENGALAMAN
·         Puisi merupakan ungkapan suatu perasaan.
·         Ungkapan perasaan bisa melalui kebanggaan, kekaguman, kekecewaan, kekesalan, dan lain-lain.
·         Keindahan puisi terbangun dari diksi, nada, irama, bahkan kinesiknya.
·         Puisi dapat dituls berdasarkan pengalaman-pengalaman yang pernah dilakukan, seperti pengalaman yang menyedihkan, menyenangkan, membahagiakan, mengecewakan, dan sebagainya yang pernah dialami.
·         Puisi memiliki perasaan yang bersifat umum, meliputi badan puisi, bahasa, bentuk ekspresi puisi, dan pengembangan bahan.
·         Ada 11 unsur dalam penulisan puisi,yaitu diksi, pengimajian, kata konkret, majas, versifikasi (meliputi rima, ritma, metrum), tipografi, sarana retorika, tema, nilai rasa, nada atau sikap penyair terhadap pembaca, dan amanat.
·         Langkah-langkah awal dalam berlatih menulis puisi, yaitu :
1.      Menentukan tema yang akan diangkat dalam puisimu.
2.      Sebelum memulai menulis, bebaskanlah hatimu dari segala macam rasa takut yang selama ini menghantui. Takut salah, takut tidak berbobot, takut dilecehkan, dan sebagainya.
3.      Tulislah semua kata-kata yang ada dibenakmu yang terkait dengn tema tersebut. Dalam tahap ini, kamu tidak perlu merisaukan penggunaan diksi.
4.      Setelah kamu rasa cukup atau selesai, mulailah kamu cermati : keindahan diksi, perimaan, urutan, keserasian bait, dan unsur-unsur puisi lainnya (metafora, citraan, simbol, mitos, tema, dan amanat).

Sinopsis novel

Pengertian Sinopsis Novel dan contohnya

Pengertian Sinopsis Novel

Sinopsis novel adalah ringkasan cerita novel. Ringkasan novel adalah bentuk pemendekan dari sebuah novel dengan tetap memperhatikan unsur-unsur intrinsik novel tersebut. membuat Sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan karangan (novel) yang panjang dalam bentuk yang singkat.
Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya.
Sinopsis biasanya dibatasi oleh jumlah halaman, misalnya dua atau tiga halaman, seperlima atau sepersepuluh dari panjang karangan asli.

Langkah-langkah membuat sinopsis

  • Membaca naskah asli terdahulu untuk mengetahui kesan umum penulis.
  • Mencatat gagasan utama dengan menggaris bawahi gagasan – gagasan yang penting.
  • Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah ke 2. Kita gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli.
  • Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja.
  • Ringkasan / sinopsis novel tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan novel.
Contoh sinopsis bukanlah resensi
meski berisi ajakan persuasif, namun sinopsis bukanlah resensi.
Resensi adalah menilai buku secara objektif. Resensi ini berada biasanya di rubrik sastra media massa, atau pula rubrik khusus anak dengan artikel per kolom yang minimalis kalimat.
Resensi biasanya di buat untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan suatu karya. Artinya suara pribadi atau ego hendaknya diredam dan diganti dengan suara dengan suara objektif sesuai kajian ilmu tertentu. Dengan begitu, sinopsis bukan langkah apresiasi. Pembuatan sinopsis justru salah satu cara dalam memahami sebuah karya tulis.
Just another WordPress.com weblog
Ciri-ciri sinopsis
Berikut adalah ciri-ciri sinopsis:

Berikut adalah contoh sinopsis “laskar pelangi”:

Sinopsis Novel Laskar Pelangi

Sinopsis Novel Laskar Pelangi ini takan bernilai manfaat apa-apa, kecuali kawan-kawan mau belajar untuk mandiri dan bersungguh-sungguh dalam mencapai cita-cita.
Coba mulailah mencari peluang beasiswa kuliah di luar negeri dan belajar tentang hal-hal baru seperti nanotechnology.
Laskar Pelangi adalah sosok teladan, selama kita juga mau peduli dengan keadaan sekitar. Seperti pelangi yang hadir selepas hujan. Mulailah dari sekarang!!

Cerita terjadi di Desa Gantung, Kabupaten Gantung, Belitong Timur. Dimulai ketika sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel jikalau tidak mencapai siswa baru sejumlah 10 anak. Ketika itu baru 9 anak yang menghadiri upacara pembukaan, akan tetapi tepat ketika Pak Harfan, sang kepala sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
Mulai dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah!
Mereka, Laskar Pelangi – nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan mereka terhadap pelangi – pun sempat mengharumkan nama sekolah dengan berbagai cara. Misalnya pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus, dan kejeniusan luar biasa Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa dan menangis bersama. Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan, dan dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian di mana Ikal yang berjuang di luar pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata, kita bahkan bisa merasakan semangat masa kecil anggota sepuluh Laskar Pelangi ini!

Rangkuman B. Indonesia Bab 1 semester 2



RANGKUMAN

A.    MENDENGARKAN DAN MENYIMPULKAN ISI WAWANCARA
·         Wawancara adalah proses dialog antara orang yang mencari informasi dengan orang yang memberikan informasi.
·         Orang yang memberikan informasi = narasumber adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu atau yang dianggap mengenal dan mengetahui suatu masalah secara baik.
·         Untuk dapat menuliskan hal-hal penting dari wawancara yang kamu dengar ada 2 hal yang perlu diperhatikan, yaitu :
1.      Pertanyaan apa yang diajukan oleh penanya.
2.      Jawaban narasumber mengenai pertanyaan tersebut.
B.     BERTELEPON
·         Telepon berarti pesawat dengan listrik dan kawat untuk bercakap-cakap antara 2 orang yang berjauhan tempatnya atau percakapan yang disampaikan melalui pesawat.
·         Telepon adalah alat komunikasi yang cukup efektif dalam menghubungi seseorang untuk memperoleh atau mengabarkan berita.
·         Telepon digunakan agar mempermudah hubungan atau komunikasi, walaupun tempatnya berjauhan.
·         Bertelepon adalah berhadapan dengan orang lain walupun tidak secara langsung bertatap muka.
·         Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat dan jelas. Singkat artinya menggunakan kosa kata secara hemat. Jelas artinya tidak menimbulkan penafsiran ganda.
·         Tatacara bertelepon yang baik, adalah :
1.      Ucapkan salam pembuka.
2.      Sebutkan nama dan tujuan kita menelepon.
3.      Lakukan dengan kata-kata jelas tapi hemat dan mudah dipahami.
4.      Gunakan bahasa yang santun.
5.      Akhiri pembicaraan dengan ucapan terimakasih dan salam.
                C.    MEMBACA INTENSIF BUKU BIOGRAFI
·         Membaca intensif adalah cara membaca yang dilakukan secara seksama rincian-rincian suatu teks atau bacaan.
·         Biografi adalah catatan riwayat hidup seorang tokoh, seperti negarawan, sastrawan, ilmuwan, seniman dan pengusaha.
·         Dalam sebuah paragraf terdapat 2 gagasan, yaitu :
1.      Gagasan utama adalah gagasan yang menjadi dasar pengembangan suatu  paragraf.
2.      Gagasan penjelas adalah gagasan yang perannya menjelaskan gagasan utama.



                 D.    MENULIS PESAN SINGKAT
·         Pesan singkat disebut jugaa memo adalah bentuk komunikasi berupa surat yang berisi pesan, saran, petunjuk, perintah, informasi, laporan, atau penerangan dari seorang atasan kepada bawahandalam sebuah instansi atau organisasi.
·         Ada 2 macam memo, yaitu :
1.      Memo resmi = memo yang dibuat oleh instansi pemerintah atau organisasi.
2.      Memo tidak resmi = memo yang dapat dibuat oleh siapa saja.
·         Kalimat efektif, kalimat komunikatif, dan kesantuan berbahasadalam sebuah pesan singkat bertujuan agar inti pesan dapat dipahami penerima tanpa menimbulkan pertanyaan atau kesalah pahaman.
·         Ejaan yang benar dalam penulisan memo bertujuan agar pnrima pesan dapat memahami pesan dengan baik.
·         Ada beberapa hal yang sering diabaikan ketika menulis memo, yaitu :
1.      Penggunaan singkatan kata-kata yang tidak lazim.
2.      Penggunaan tanda baca.
·         Pesan dapat disampaikan melalui 2 cara, yaitu secara tertulis dan tidak tertulis.
·         Hal-hal yang harus diperhatikan ketika menulis pesan, yaitu :
1.      Tulislah dengan jelas kepada siapa pesan ditujukan.
2.      Tulislah siapa yang membuat pesan.
3.      Tulislah pesan dengan bahasa yang sopan.
4.      Tulislah pesan dengan kalimat yang efektif atau singkat dan mudah dipahami.
Ketatabahasaan.
            Kalimat aktif transitif dan intransitif
*        Kalimat aktif transitif : kalimat yang predikatnya diikuti objek
Contoh =  Dwi mencari ikan di laut
                    S        P         O       K
*        Kalimat aktif intransitif : kalimat yang predikatnya tidak diikuti objek.
Contoh =  Rudi tidur dengan nyenyak
                    S      P               K

About Me

Isbakhul Lailatil Fibriyah
View my complete profile