PERBEDAAN
LINGKUNGAN BERSIH DAN LINGKUNGAN KOTOR
Lingkungan dapat diartikan sebagai tempat dimana kita tinggal yang meliputi keadaan hubungan sosial dan dinamika ekosistem yang berada di sekitar kita dan berkaitan dengan hal lainnya, baik yang tampak dan tidak.
Lingkungan
dibedakan menjadi 2, yaitu:
1. Lingkungan
Bersih
Lingkungan
bersih disebut juga dengan lingkungan sehat. Lingkungan bersih adalah
lingkungan yang terbebas dari kontaminasi kotoran dari lingkungan yang ada di
sekelilingnya.
2. Lingkungan Kotor
Lingkungan kotor disebut juga lingkungan tidak sehat. Lingkungan yang kotor
berarti lingkungan tersebut sudah tercemar. Pencemaran lingkungan terbagi atas
pencemaran air, udara, dan tanah.
a. Pencemaran
Air
Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di suatu
tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air tanah akibat
aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah adalah bagian penting
dalam siklus kehidupan manusia dan merupakan salah satu bagian dari siklus
hidrologi. Selain mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan.
Berbagai macam fungsinya sangat membantu kehidupan manusia. Pemanfaatan
terbesar danau, sungai, lautan dan air tanah adalah untuk irigasi pertanian,
bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah,
bahkan sebenarnya berpotensi sebagai objek wisata.
Penyebab
Pencemaran air dapat disebabkan oleh
berbagai hal dan memiliki karakteristik yang berbeda-beda.
1) Meningkatnya kandungan nutrien dapat
mengarah pada eutrofikasi.
2) Sampah organik seperti air comberan
(sewage) menyebabkan peningkatan kebutuhan oksigen pada air yang
menerimanya yang mengarah pada berkurangnya oksigen yang dapat berdampak parah
terhadap seluruh ekosistem.
3) Industri membuang berbagai macam
polutan ke dalam air limbahnya seperti logam berat, toksin organik, minyak,
nutrien dan padatan. Air limbah tersebut memiliki efek termal, terutama yang
dikeluarkan oleh pembangkit listrik, yang dapat juga mengurangi oksigen dalam
air. Seperti limbah pabrik yg mengalir ke sungai seperti di Sungai Citarum.
Akibat
1) Dapat menyebabkan banjir.
2) Erosi.
3) Kekurangan sumber air.
4) Dapat membuat sumber penyakit.
5) Tanah Longsor.
6) Dapat merusak ekosistem sungai.
b. Pencemaran
Udara
Pencemaran udara adalah kehadiran satu
atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang
dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika
dan kenyamanan, atau merusak properti. Pencemaran udara dapat ditimbulkan oleh
sumber-sumber alami maupun kegiatan manusia. Beberapa definisi gangguan fisik
seperti polusi suara, panas, radiasi atau polusi cahaya dianggap sebagai polusi
udara. Sifat alami udara mengakibatkan dampak pencemaran udara dapat bersifat
langsung dan lokal, regional, maupun global.
c. Pencemaran
Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan dimana bahan kimia
buatan manusia masuk dan mengubah lingkungan tanah alami. Pencemaran ini
biasanya terjadi karena kebocoran limbah cair atau bahan kimia industri atau
fasilitas komersial, penggunaan pestisida, masuknya air permukaan tanah
tercemar ke dalam lapisan sub-permukaan, kecelakaan kendaraaan pengangkut
minyak, zat kimia, atau limbah, air limbah dari tempat penimbunan sampah serta
limbah industri yang langsung dibuang ke tanah secara tidak memenuhi syarat (illegal
dumping). Ketika suatu zat berbahaya/beracun telah mencemari permukaan
tanah, maka ia dapat menguap, tersapu air hujan dan atau masuk ke dalam tanah.
Pencemaran yang masuk ke dalam tanah kemudian terendap sebagai zat kimia
beracun di tanah. Zat beracun di tanah tersebut dapat berdampak langsung kepada
manusia ketika bersentuhan atau dapat mencemari air tanah dan udara di atasnya.
Di antara lingkungan bersih dan
lingkungan kotor terdapat beberapa perbedaan, yaitu:
No.
|
PERBEDAAN
|
|
Lingkungan Bersih
|
Lingkungan Kotor
|
|
1.
|
Udara di lingkungan terasa bersih
segar tanpa bau tidak sedap.
|
Udara terasa menyesakkan karena bau
sampah dan asap kendaraan, serta debu.
|
2.
|
Lingkungan
terlihat asri.
|
Lingkungan terlihat gersang karena
tidak ada tumbuhan yang tumbuh.
|
3.
|
Tidak ada sampah
yang menumpuk atau pun bertebaran.
|
Sampah banyak
bertebaran.
|
4.
|
Saluran air
lancar dan tidak ada air yang menggenang.
|
Saluran air
tidak lancar sehingga air menggenang.
|
5.
|
Memiliki
pengaturan tempat yang baik.
|
Tidak memiliki pengaturan tempat yang baik.
|
6.
|
Sungai jernih dan banyak dihuni ikan.
|
Sumber air
tidak bersih.
|
0 comments:
Post a Comment