LAPORAN
KERJA MENDENGARKAN ACARA DIALOG INTERAKTIF
Nama siswa :
Isbakhul Lailatil Fibriyah
Nama acara Tv/Radio :
Economic Challenges
Pemandu :
Leonard Samosir
Penanya :
Suryopratmono
Narasumber :
Agustinus Prasetyantoko
Didie Soewondho
Fadel Muhammad
Topik :
Ayo kerja bagi bangsa
Keterangan :
Acara dialog itu tidak melibatkan pemirsa
a.
Pertanyaan-pertanyaan penting yang
dikemukakan penanya
1) Apakah
makna neraca perdangan di Indonesia?
2) Apa
penyebab perekonomian di Indonesia rendah?
3) Apa
pentingnya kebersamaan bagi Negara Indonesia dalam meningkatkan perekonomian?
4) Bagaimana
pengarahan untuk meningkatkan ekonomi Negara Indonesia?
5) Bagaimana
merealisasikan impian anak Indonesia yang menginginkan Negara Indonesia agar
lebih maju, mandiri?
6) Hal-hal
apa saja yang harus dilakukan agar perekonomian Indonesia tidak menurun?
b.
Hal-hal penting yang dikemukakan
narasumber
1) Neraca
perdagangan
2) Penyebab
perekonomian Indonesia rendah antara lain :
a) Faktor
global
b) Ketergantungan
Negara Indonesia dengan negara lain.
c) Ekspor
yang dilakukan Negara Indonesia masih rendah.
3) Kebersamaan
sangat penting untuk meningkatkan perekonomian Negara Indonesia, terutama dalam
hal cara kerja pemerintah, interaksi pemerintah, kerja sama presiden dan wakil
presiden dengan menteri, terutama kerja sama untuk memasuki pasar baru Korea
Timur, Amerika dan negara lainnya.
4) Pengarahan
untuk meningkatkan ekonomi Negara Indonesia, dapat dilakukan dengan salah satu
cara, yaitu membuat target perekonomian yang dilaksanakan dalam kurun waktu
satu tahun seperti, mengubah jumlah penggangguran menjadi 5,2%, tingkat kemiskinan
menjadi 9% sampai 10%, dan mengubah rasio gini menjadi 0,41%.
5) Impian
anak Indonesia perlu direalisasikan dengan memberi dukungan seperti bebas
korupsi dengan menurunkan tingkat korupsi lalu menghapus korupsi, dan memberi
bekal lapangan kerja dengan menyediakan infrastruktur.
6)
Hal-hal yang harus dilakukan agar
perekonomian Negara Indonesia tidak menurun antara lain, menjaga permintaan
domestik (inflasi) dan investasi jalan.
0 comments:
Post a Comment