A.
Relief Muka Bumi
· Relief
muka bumi adalah kenampakan tinggi rendahnya muka bumi.
· Relief
muka bumi dibedakan menjadi 2, yaitu
1. Relief
daratan
2. Relief
dasar laut
1.
Relief
Daratan
· Relief
daratan adalah perbedaan tinggi rendahnya permukaan bumi yang terdapat di daratan.
· Secara
umum, relief daratan dapat dibbedakan menjadi 3, yaitu :
a.
Gunung berapi, Pegunungan dan Bukit
-
Gunung berapi adalah tempat keluarnya
magma dari dalam bumi.
-
Contoh gunung berapi : 1. Gunung Kerinci
(Sumatra)
2. Gunung
Merapi (Jawa Tengah)
3. Gunung
Semeru (Jawa Timur)
4. Gunung
Soputan (Sulawesi)
5. Gunung
Rinjani (Lombok)
-
Pegunungan adalah deretan atau rangkaian
gunung yang menjulang tinggi dibandingkan daerah sekitarnya, serta memiliki
ketinggian lebih dari 500m di atas permukaan laut.
-
Contoh pegunungan, yaitu :
1. Pegunungan
Bukit Barisan (Sumatra)
2. Pegunungan
Meratus (Kalimantan)
3. Pegunungan
Jaya Wijaya (Papua)
-
Bukit adalah pegunungan rendah yang
memiliki ketinggian kurang dari 500m
b.
Dataran Tinggi dan Dataran rendah
-
Dataran tinggi adalah bentuk muka bumi
yang berada pada ketinggian lebih dari 700m dari permukaan laut, dataran tinggi
disebut juga plato
-
Contoh dataran tinggi, yaitu :
1. Dataran
Tinggi Gayo (NAD)
2. Dataran
Tinggi Bandung (Jawa Barat)
-
Dataran rendah adalah bumi yang
permukaannya relatif datar dan berada pada ketinggian kurang dari 200m dari
permukaan laut.
-
Contoh dataran rendah, yaitu wilayah
Pantai Utara Jawa.
c.
Pantai
-
Pantai adalah daratan yang terletak di
tepi laut.
-
Di daerah pantai dikenal berbagai bentuk
muka bumi, yaitu :
1) Teluk,
yaitu laut yang menjorok ke daratan.
2) Tanjung
atau ujung, yaitu daratan yang menjorok ke laut. Ujung yang sangat panjang
dinamakan jazirah atau semenanjung.
3) Delta,
yaitu tanah endapan di muara sungai.
4) Gosong,
yaitu pulau yang tergenang ketika laut pasang, dan muncul ke permukaan ketika
air laut surut.
2.
Relief
Dasar Laut
· Relief
dasar laut adalah keadaan tinggi rendahnya bentuk muka bumi da dasr laut.
· Relief
dasar laut dibedakan menjadi 6, yaitu :
a.
Paparan Benua,
adalah laut yang masih termasuk bagian dari daratan atau benua, serta memiliki
kedalaman kurang dari 200m.
-
Contoh paparan benua, yaitu seperti
Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul.
b.
Lereng Benua,
adalah lereng yang berada di antara paparan benua dan laut dalam, serta
memiliki kedalaman lebih dari 200m atau kurang dari 1.500m.
-
Lereng benua disebut juga Continental Slope
c.
Lubuk Laut,
adalah dasar laut yang bentuknya menurun ke bawah dan jauh lebih dalam dari
daerah sekitarnya, dan lubuk laut disebut juga
The Deep.
-
Lubuk laut dibedakan menjadi 2, yaitu :
Basin atau lubuk laut
atau ledok laut, yaitu dasar laut yang bentuknya
cekung, membentuk huruf “U” yang memanjang, dan memiliki tebing terjal. Contohnya
Lubuk Banda, dan Lubuk Sulawesi.
Palung Laut,
yaitu laut yang sangat dalam yang bentuknya seperti celah memanjang dengan
penampang melintang berbentuk huruf “V”.
Contohnya
Palung Banda, Palung Mariana, dan Palung Mindanao.
d.
Punggung Laut,
adalah dasar laut yang berbentuk seperti antiklinal, tetapi puncaknya belum
menyembul ke atas permukaan laut.
-
Contoh punggung laut, yaitu Punggung
Laut Samudra Hindia yang memanjang dari sebelah barat Pulau Sumatra, selatan
Pulau Jawa hingga Kepulauan Nusa Tenggara.
e.
Gunung Laut,
adalah gunung yang muncul di dasar laut dengan puncak tinggi yang menjulang ke
atas permukaan air laut.
· Relief
dasar laut dapat terbentuk karena suatu hal, yaitu :
1. Adanya
pergeseran lapisan lempeng samudra dan benua sebagai akibat gerakan magma yang
menekan kerak bumi. Pergeseran lempeng ini menimbulkan terbentuknya parit atau
palung.
2. Intruksi
magma dari lapisan mantel yang menjadikan terjadinya gunung api dasar laut.
1 comments:
terima kasih banyak informasinya.... ini menbantu saya mengerjakan tugas IPS,..
Post a Comment