IMAN
A.
Pengertian
iman
-
Iman menurut bahasa artinya perca, sedangkan
menurut istilah iman artinya dikatakan dengan lisan, diyakini di hati,
dilakukan dengan amal perbuatan yang baik.
B.
Macam-macam
iman
-
Iman ada 6 macam yaitu:
1) Iman
kepada Allah SWT
2) Iman
kepeda Malaikat
3) Iman
kepada Kitab Allah
4) Iman
kepada Rosul
5) Iman
kepada hari Kiamat
6) Iman
kepada Qada’ dan Qadar
A.
Iman
kepada Allah SWT
berarti mempercayai atau meyakini dengan sepenuh
hati bahwa Dia itu ada dengan segala
sifat kesempurnaan-Nya. Cara membuktikan bahwa kita percaya kepada Allah adalah
dengan ucapan dan dibuktikan dengan amal perbuatan. Allah tidak dapat
dibuktikan dengan dilihat, didengar, diraba, dan dijangkau langsung dengan alat
indera, tetapi dapat dibuktikan dengan kita merenungi ciptaan-Nya.
B.
Sifat-sifat
Allah SWT
Sifat-sifat
Allah dikelompokkan menjadi 3. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut:
1) Sifat
wajib Allah yaitu sifat yang pasti dimiliki oleh Allah atau sifat yang wajib
ada pada allah.
2) Sifat
mustahil Allah yaitu sifat yang pasti tidak dimiliki oleh Allah atau wajib
tidak ada pada Allah.
3) Sifat
jaiz Allah yaitu sifat yang mungkin boleh dimiliki oleh Allah dan boleh tidak
dimiliki oleh Allah.
C.
Sifat-sifat
wajib Allah SWT
1.
Allah
bersifat wujud
Wujud
artinya ada. Sebenarnya Allah itu memang ada tetapi Allah tidak dapat dilihat,
diraba, didengar, tetapi adanya Allah dapat dibuktikan dengan segala
ciptaan-Nya di alam semesta. Sedangkan sifat mustahilnya wujud adalah adam yang
berarti tidak ada.
2.
Allah
bersifat qidam
Qidam
artinya dahulu, maksudnya adalah Allah yang paling dahulu dari semua yang
berujud, atau sebelum dunia ini ada. Sifat mustahilnya adalah hudus yang
berarti baru.
3.
Allah
bersifat baqa’
Baqa’
berarti kekal,maksudnya adalah Allah tidak akan pernah musnah sampai kapan pun,
berbeda dengan manusia yang akan mati di hari akhir nanti. Sifat mustahilnya
adalah fana yang berarti rusak.
4.
Allah
bersifat mukhalafatu lil hawadisi
Mukhalafatu
lil hawadisi berbeda dengan makhluk. Allah adalah zat yang menciptakan
makhluk-Nya, jadi Allah pasti berbeda dengan makhluk-Nya. Sifat mustahilnya
adalah Mumatsalatu lil hawadisi yang artinya sama dengan makhluk.
5.
Allah
bersifat qiyamuhu binafsihi
Qiyamuhu
binafsihi artinya berdiri sendiri. Maksudnya adalah Allah tidak membutuhkan
bantuan siapapun. Sifat mustahilnya adalah ihtiyaju ligairihi
Yang
artinya berdiri dengan yang lain.
6.
Allah
bersifat wahdaniyah
Wahdaniyah
artinya esa. Maksudnya adalah Allah itu hanya ada satu, jika ada dua pasti alam
semesta ini aka menjadi berantakan atau rusak. Sifat mustahilnya adalah
ta’addun artinya berbilang.
7.
Allah
bersifat qudrat
Qudrat
artinya berkuasa. Allah berkuasa untuk mencipta, mengatur, dan memelihara,
bahkan menghancurkan tanpa pertolongan orang lain. Sifat mustahilnya adalah
‘ajzun yang berarti lemah.
8.
Allah
bersifat iradah
Iradah
artinya berkehendak. Allah dapat berkehendak tanpa ada yang menghalangi. Sifat
mustahilnya adalah karahun yang artinya terpaksa.
9.
Allah
bersifat ilmu
Ilmu
artinya mengetahui. Allah mengetahui segala apapun entah yang baik, maupun yang
buruk. Sifat mustahilnya adalah jahlun yang berarti bodoh.
10.
Allah
bersifat hayat
Hayat
artinya hidup. Maksudnya adalah Allah itu maha hidup dan tidak akan pernah mati
sampai hari akhir. Sifat mustahilnya adalah mautun yang berarti mati.
11.
Allah
bersifat sama’
Sama’
artinya mendengar. Allah dapat mendengar apapun yang dibicarakan oleh
makhluknya meskipun dalam bisikan hati nurani. Sifat mustahilnya adalah shamam
yang artinya tuli.
12.
Allah
bersifat basar
Basar
artinya melihat. Allah dapat melihat segala apapun di bumi dari yang paling kecil
ke yang besar, dari gelap sampai yang terang. Sifat mustahilnya adalah umyun
yang berarti buta.
13.
Allah
bersifat kalam
Kalam
artinya berfirman. Allah berbicara melalui firman-Nya yang berupa wahyu.
Firman-Nya merupakan petunjuk bagi hamba-Nya dan tidak terbatas. Sifat
mustahilnya adalah bukmun yang berarti bisu.
14.
Allah
bersifat qodiran
Qodiran
artinya adalah Allah yang maha berkuasa.
15.
Allah
bersifat muridan
Muridan
artinya adalah Allah yang maha berkehendak.
16.
Allah
bersifat ‘aliman
‘Aliman
artinya adalah Allah yang maha mengetahui.
17.
Allah
bersifat hayam
Hayam
artinya adalah Allah yang maha hidup.
18.
Allah
bersifat sami’an
Sami’an
artinya adalah Allah yang maha mendengar.
19.
Allah
bersifat bashiron
Bashiron
artinya adalah Allah yang maha melihat.
20.
Allah
bersifat mutakaliman
Mutakaliman
artinya adalah Allah yang maha berfirman.
D.
Tanda-tanda
adanya Allah SWT
1) Adanya
perubahan siang dan malam
2) Berputarnya
planet padaporosnya
3) Adanya
gunung-gunung yang menjulang tinggi
4) Adanya
lautan yang sangat luas dan lain-lain.
E.
Perilaku
yang mencerminkan keyakinan akan sifat-sifat Allah
Orang
yang beriman terhadap sifat-sifat Alah yang senantiasa berusaha agar mampu
membiasakan diri untuk bersikap dan berperilaku jujur yang diridhoi Allah, dan
menjauhkan diri dari perilaku tercela yang dimurkai Allah.
Sikap
tersebut antara lain:
1) Berusaha
menjadi orang yang berguna.
2) Berusaha
menjadi mukmin yang bertaqwa.
3) Berusaha
selalu berbuat baik.